Thursday, March 14, 2013

Sejarah Aluminium Foil


Aluminium adalah unsur kimia berwarna putih keperakan dan merupakan salah satu logam yang paling berlimpah di bumi. Karena sifatnya yang lunak, tahan lama, dan ringan, Aluminium digunakan untuk berbagai industri serta perkakas rumah tangga. Aluminium juga digunakan dalam bidang transportasi, konstruksi, listrik, membuat peralatan elektronik, dan untuk membuat produk rumah tangga. Aluminium juga digunakan dalam industri kemasan. Penggunaannya yang paling menonjol adalah sebagai bahan pembuat kaleng dan Aluminium Foil.
Apakah Aluminium Foil itu?
Aluminium Foil merupakan paduan Aluminium yang dibuat dalam bentuk lembaran tipis. Ketebalan Aluminium Foil berkisar 0,2 mm dan mengandung sekitar 92% sampai 99% Aluminium. Aluminium Foil tersedia dalam berbagai ukuran dan karakteristik dan terutama digunakan untuk mengemas berbagai barang. Aluminium Foil terkadang juga dilapisi plastik sehingga membuatnya lebih kuat.
Sejarah Singkat Aluminium Foil
Pada abad ke-19, sebelum ditemukannya proses elektrolisis, Aluminium hanya bisa didapatkan dari bauksit dengan proses kimia Wöhler. Dibandingkan dengan elektrolisis, proses ini sangat tidak ekonomis, dan harga Aluminium dulunya jauh melebihi harga emas. Karena dulu dianggap sebagai logam berharga, Napoleon III dari Perancis (1808-1873) pernah melayani tamunya yang pertama dengan piring Aluminium dan tamunya yang kedua dengan piring emas dan perak. Pada tahun 1886, Charles Martin Hall dari Amerika Serikat (1863-1914) dan Paul L.T. Héroult dari Perancis (1863-1914) menemukan proses elektrolisis yang sampai sekarang membuat produksi Aluminium ekonomis.
Penggunaan Aluminium Foil
Terdapat berbagai penggunaan Aluminium Foil seperti untuk bahan insulasi panas, pelindung, dll. Namun penggunaan yang paling umum tentu saja sebagai kemasan dan alat memasak. Aluminium bekerja baik sebagai penghambat oksigen dan cahaya. Kedua elemen tersebut dikenal mampu mengubah tekstur dan rasa makanan. Ini berarti selain berperan sebagai pembungkus, Aluminium Foil juga akan membuat makanan lebih awet sekaligus menjaga cita rasanya.
Aluminium Foil adalah lembaran Aluminium tipis yang dapat dipakai untuk berbagai macam aplikasi memasak ataupun lainnya. Salah satu keuntungan dari menggunakan Aluminium Foil adalah karena sifatnya yang dapat digunakan kembali hingga beberapa kali. Sebenarnya Aluminium Foil dapat di daur ulang seperti kaleng aluminium yang dapat dilebur dan menjadi bahan Aluminium yang dapat digunakan kembali untuk membuat berbagai produk mulai dari kuali, panci, dll. Tetapi bila kaleng aluminium bekas minuman sudah banyak ditampung dan di daur ulang, Aluminium Foil lebih tidak banyak di daur ulang karena kebanyakan adalah bekas pemakaian dapur sehingga lebih kotor, berminyak, dll walaupun secara bahan dapat diproses. Tetapi sifat Aluminium Foil sendiri dapat digunakan berkali-kali, tidak seperti pembungkus dari plastik yang lebih cepat dibuang.
Bila Anda menggunakan Aluminium Foil untuk menyimpan atau memasak makanan, maka Anda dapat cuci Aluminium Foil tersebut kembali dengan sabun cuci piring/detergent. Intinya adalah jangan langsung buang Aluminium Foil yang Anda pakai, karena mungkin masih dapat dipergunakan lagi.

1 comment: